Pengelolaan Informasi Digital

Melalui pengelolaan informasi digital, dimaksudkan siswa memiliki bekal untuk memanfaatkan jejaring internet untuk mencari dan mendapatkan informasi sebagai pendukung gagasan atau konsepnya sekaligus mengkomunikasikannya.

Sebagai bekal awal memanfaatkan teknologi. Anda diberikan pemahaman dan cara memanfaatkan sarana yang digunakan. selanjutnay anda harus menguasai cara menggunakan peralatan untuk mempresentasikan dan mengkomunikasikan gagasan.

Salah satu cara untuk mempresentasikan dan mengkomunikasikan gagasan adalah melalui komunikasi daring. komunikasi daring memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah yang dilakukan  baik secara sinkron (dalam satu waktu yang bersamaan) atau secara asinkron (dalam waktu yang berbeda). Komunikasi daring dapat dilakukan melalui pengiriman teks dan gambar, bahkan menungkinkan komunikatora dan komunikan melakukan percakapan langsung dengan saling melihat gambar mitra bicaranya.

Komunikasi daring (dalam jaringan) pertama dimulai pada tahun 1960, disebuah Universita of Hawaii yang memiliki daerah yang luas dan memiliki keinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut. Kemudian Universitas of Hawaii mengembangkan teknologi Ethernet (perangkat komunikasi pada komputer) dengan nama "ALOHA". Didalam ethernet tersebut ditanam sebuah software yang didalamnya terdapat sebuah protocol yang pada saat itu disebut dengan nama"ARPANET" yang diluncurkan tahun 1969. ARPHANET hingga saat ini sydah berkembang dengan nama INTERNET yang berasal dari kata interconnected network. Penggunaan komunikasi dalam jaringan dalam dunia pendidikan pertama kali tahun 1980-an yang ditandai dengan pengenalan komputer sebagai media pendidikan dan pertengahan tahun 1990 dengan munculnya World Wide Web.

Kebutuhan setiap orang akan informasi digital mengakibatkan arus informasi yang semakin kuat. Ketika dahulu buku adalah sebagai sumber utama dalam pencarian informasi, kini mesin pelacak/search engine menjadi alat yang paling diandalkan untuk melacak dan mencari kebutuhan kita akan suatu informasi.

Penggunaan kata kunci yang tepat pada mesin pelacak sangat diperlukan agar dapat menemukan informasi yang dimaksud dengan capat dan tepat. Tidak hanya sebatas melacak suatu informasi, hasil pelacakan tersebut dapat ditindaklanjuti  dan diolah sehingga menjadi informasi yang siap dikomunikasikan atau disajikan.

Untuk keperluan komunikasi, dalam hal ini, presentasi pengelolaan informasi yang telah diolah harus memperhatikan efektifitas tampilan dokumen. mengkomunikasikan informasi berupa konsep atau gagasan yang efektif tentunya harus jelas dan lugas dan dengan bahasa yang mudah dipahami.

Pengelolaan informasi digital memuat informasi tentang bagaimana pengolahan informasi digital yang didapat dari hasil pencarian di internet lalu mengolah/mrmformatnya menggunakan perangkat lunak pengolah kata dan pengolah angka, kemudian melakukan persiapan untuk mengkomunikasikannya menggunakan perangkat lunak pengloah presentasi, dan penyampaian pengelolaan informasi dengan teknik presentasi.

Program Aplikasi atau perangkat lunak yang umum digunakan dalam mengolah data ini adalah paket aplikasi perkantoran (office suite). Paket perkantoran yang paling dominan saat ini adalah Microsoft Office, yang tersedia untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Macintosh. Beberapa paket perkantoran lainnya adalah OpenOffice, Kingsoft Office 2013, Lotus SmartSuite, SoftMaker Office dan lain-lain. Pada pembelajaran ini kita menggunakan sistem operasi Microsoft Windows dan aplikasi perkantoran Microsoft Office 2010. Berdasarkan kepemilikan dan hak pemakaian, perangkat lunak dapat digolongkan menjadi 2 kelompok, yaitu perangkat lunak yang dilindungi hak cipta (proprietarysoftware) dan perangkat lunak sumber terbuka (open source). Perangkat lunak yang dilindungi hak cipta (proprietarysoftware) atau lazim disebut perangkat lunak berbayar adalah perangkat lunak dengan pembatasan terhadap penggunaan, penyalinan, dan modifikasi yang diterapkan oleh proprietor atau pemegang hak. Open source software adalah jenisperangkat lunak yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan, dan disebarluaskan dengan catatan, bahwa tiap perubahan mewajibkan pengembang memberitahukan hal yang dilakukan kepada penciptanya.

Berikut adalah hal yang sangat perlu anda perhatikan sebelum mulai bekerja menggunakan komputer adalah dengan menguasai pengetikan, dengan sebelumnya mengetahui tata letak jari pada keybord komputer untuk mengetikan yang baik dan untuk kemudahan pengetikan dalam mempercepat penyelesaian tugas-tugas anda.

Pengelolaan Informasi Digital


1. Tugas jari tangan kanan
  • Jari Telunjuk  :  J, H, U, Y, M, N, 7, dan 6
  • Jari Tengah  :  K, I, koma, <, 8, dan *
  • Jari Manis  :  L, O, 9, (, titik, >, dan Alt
  • Jari Kelingking  :  titik dua/titik koma (: ;), tanda petik ('), enter, P, tanda kurung siku ({ } [ ] ), \, ?, /, Shift, dan Ctrl kanan.
  • Jari Jempol  :  Spasi.

2.  Tugas jari tangan kiri
  • Jari Tekunjuk  :  F, R, V, G, T, B, 4, dan 5.
  • Jari Tengah  :  D, E, C, dan 3.
  • Jari Manis  :  S, W, X, dan 2
  • Jari Kelingking  :  A, Q, Z, 1, Alt, ~, Tab, Caps Lock, Shitf Kiri, Ctrl Kiri, dan Tombol Windows.
  • Jari Jempol  :  Spasi.

Perhatikan baik-baik, jari jempol kiri dan kanan digunakan hanya untuk tombol spasi.

Mulailah berlatih menekan tombol huruf dengan jari yang benar. Pada awalnya anda akan merasa canggung. Terulah berlatih hingga fasih benar. Tanpa melihat papan ketik pun jari-jari anda seolah-olah akan tahu dimana letak tombol semua huruf dalam alfabet yang terdapat pada papan ketik.

Sumber :
1.  Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013.
2.  Dihimpun dari berbagai sumber.

DAPATKAN ARTIKEL TERBARU DARI BLOG INI VIA EMAIL...GRATIS...!!!

0 Response to "Pengelolaan Informasi Digital"

Posting Komentar